Peringatan Penting !

Kami ingin mengingatkan kepada semua pembalap yang berusia di bawah 17 tahun bahwa aktivitas balap dan berkendara membutuhkan tingkat kematangan, pengalaman, dan kesadaran yang tinggi. Sebelum Anda terlibat dalam kegiatan balap atau berkendara, kami sarankan untuk memperhatikan hal-hal berikut:
  1. Izin Orang Tua/Wali: Dalam kebanyakan yurisdiksi, pembalap di bawah usia tertentu memerlukan izin tertulis dari orang tua atau wali untuk berpartisipasi dalam balapan atau pelatihan yang diatur. Pastikan untuk mendapatkan izin tersebut sebelum terlibat dalam aktivitas apapun.
  2. Keselamatan dan Pemahaman Aturan: Pembalap yang lebih muda harus memahami pentingnya keselamatan dan mematuhi semua aturan dan peraturan yang berlaku di sirkuit atau jalur balap. Ini termasuk penggunaan peralatan pelindung yang sesuai seperti helm, jaket pelindung, dan perlengkapan keselamatan lainnya.
  3. Pengawasan dan Bimbingan: Disarankan untuk memiliki pengawasan dan bimbingan dari instruktur atau pelatih yang berpengalaman dalam olahraga balap. Mereka dapat memberikan arahan yang berharga tentang teknik berkendara yang aman dan efektif.
  4. Pengalaman dan Keterampilan: Pastikan bahwa Anda memiliki tingkat pengalaman dan keterampilan yang memadai sebelum terlibat dalam balapan atau latihan yang intens. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan tingkatkan kompleksitasnya seiring dengan waktu dan pengalaman Anda.
  5. Pentingnya Pengendalian Diri: Keterlibatan dalam balap atau berkendara membutuhkan pengendalian diri yang baik, termasuk kemampuan untuk mengelola risiko dan tekanan kompetisi. Pembalap muda harus belajar untuk mengenali batasan diri mereka dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu.
  6. Konsultasi Medis: Sebelum memulai atau terlibat dalam kegiatan balap, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi fisik yang baik dan tidak memiliki kondisi medis yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berkendara dengan aman.

Kami ingin mengingatkan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam olahraga balap. Harap memperhatikan semua peringatan dan nasihat yang diberikan di atas

penting juga untuk diingat bahwa ada risiko inheren yang terkait dengan partisipasi dalam kegiatan balap atau berkendara, termasuk namun tidak terbatas pada:

  1. Cedera Fisik: Balap dan berkendara melibatkan risiko cedera fisik, termasuk luka ringan hingga serius, patah tulang, cedera otak, dan bahkan kematian.
  2. Kerusakan Properti: Terjadi kemungkinan kerusakan pada kendaraan atau properti lainnya selama kegiatan balap, baik karena kesalahan pengemudi, kondisi jalur yang buruk, atau kejadian tak terduga lainnya.
  3. Resiko Lingkungan: Faktor lingkungan seperti cuaca buruk, kondisi jalan yang tidak merata, atau kehadiran hewan liar di sekitar lintasan juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
  4. Kecelakaan dan Tabrakan: Meskipun upaya telah dilakukan untuk memastikan keselamatan, kecelakaan dan tabrakan masih bisa terjadi, baik karena kesalahan pengemudi sendiri maupun kesalahan pengemudi lainnya.
  5. Resiko Kesehatan Mental: Persaingan di arena balap bisa menimbulkan stres, kecemasan, atau tekanan mental bagi pembalap muda, yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.

Penting untuk diingat bahwa panitia penyelenggara tidak bertanggung jawab atas cedera pribadi, kerusakan properti, atau kerugian lain yang mungkin dialami oleh peserta selama atau setelah kegiatan balap. Dengan berpartisipasi, peserta secara sadar mengakui dan menerima semua risiko yang terkait dengan kegiatan tersebut.